8 Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
Daftar 8 jenis sumber energi terbarukan di Indonesia
yang layak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi di
Indonesia.Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi energi
terbarukan (renewable energy) yang sangat melimpah. Sayangnya sumber-sumber energi terbarukan tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Energi terbarukan adalah sumber energi
yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.
Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami
tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi
terbarukan kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy).
Konsep energi
terbarukan mulai dikenal di dunia pada era 1970-an. Kemunculannya
sebagai antitesis terhadap pengembangan dan penggunaan energi berbahan
fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan nuklir. Selain dapat
dipulihkan kembali, energi terbarukan diyakini lebih bersih (ramah
lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Penggunaan energi
terbarukan lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi pencemaran
lingkungan dan kerusakan lingkungan di banding energi non-terbarukan.
Daftar Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
Jenis sumber energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Indonesia cukup banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan.
1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah
sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas)
yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman
yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan
tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak,
ganggang, dan kelapa sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan
yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup
atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu,
limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti
PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah
sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan
dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis,
berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya
masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau
di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara,
PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong
(Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air adalah salah satu alternatif
bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan
memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat
ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti :
PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA
Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA
Larona (Sulawesi Selatan).
No comments:
Post a Comment