Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Pengelolaan infrastuktur yang ada di Jurusan Teknik Elektro, berada langsung di bawah kendali fakultas, jurusan mengusulkan dalam DURK dan mengawasi pada pelaksanaannya.
Pengelolaan infrastuktur yang ada di Jurusan Teknik Elektro, berada langsung di bawah kendali fakultas, jurusan mengusulkan dalam DURK dan mengawasi pada pelaksanaannya.
Pada dasarnya tidak ada gedung atau ruang kuliah yang dimiliki secara
ekslusif oleh jurusan kecuali laboratorium yang spesifik, ruang
administrasi dan ruang dosen. Ruang kuliah bisa digunakan oleh jurusan
lain demikian juga laboratorium dan perpustakaan dapat digunakan bersama
dengan jurusan lain.
Pemeliharaan dilakukan oleh fakultas dengan sesuai dengan usulan
jurusan. Prosedur pelaksanaan pemeliharaan sesuai dengan aturan pedoman
pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah.
Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan.
Infrastruktur (sarana dan prasarana) cukup memadai, baik kuantitas maupun kualitasnya, terutama untuk Proses Belajar Mengajar (PBM). Gedung yang dimiliki Jurusan Teknik Elektro terdiri dari Gedung Administrasi (A) dan Gedung Kuliah (B) yang masing-masingnya berlantai 3. Rasio ruang terhadap mahasiswa sangat memadai, yaitu 2,206: 405 atau 5,45 m2 per mahasiswa.
Infrastruktur (sarana dan prasarana) cukup memadai, baik kuantitas maupun kualitasnya, terutama untuk Proses Belajar Mengajar (PBM). Gedung yang dimiliki Jurusan Teknik Elektro terdiri dari Gedung Administrasi (A) dan Gedung Kuliah (B) yang masing-masingnya berlantai 3. Rasio ruang terhadap mahasiswa sangat memadai, yaitu 2,206: 405 atau 5,45 m2 per mahasiswa.
Fasilitas ruang kuliah, selain perlengkapan standart, juga dilengkapi
dengan AC, OHP, Komputer, LCD Projector dan sound system. Laboratorium,
perpustakaan, ruang seminar ruang ujian, lab mini bahasa inggris sudah
dilengkapi dengan pendingin udara (AC) untuk kenyamanan. (Butir 6
borang).
Untuk keadaan darurat dimana catu daya PLN mati, telah disediakan genset, sehingga tidak akan mengganggu PBM.
Laboratorium di Jurusan Teknik Elektro, keempat konsentrasi memiliki
sarana pendukung 5 laboratorium. Kelima laboratorium di bawah Jurusan
Teknik Elektro memadai dan memiliki utilitas yang optimal dan telah
memenuhi standar minimum laboratorium Teknik Elektro program sarjana
yang dikeluarkan oleh DEPDIKNAS tahun 2004 (lampiran E8). Selain itu,
sejumlah fasilitas lain untuk mahasiswa dapat disebutkan, antara lain:
ruang HME dan biro-biro, areal parkir, sarana olahraga dan sarana
ibadah.
Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian
Fasilitas perangkat keras IT di Jurusan Teknik Elektro adalah terminal akses ke LAN SIFT yang terdiri dari puluhan komputer yang terdistribusi di ruang dosen, administrasi, lab, HME, ruang kuliah, ruang seminar dan terminal akses untuk mahasiswa. Disamping itu ada fasilitas hotspot , yang dapat diakses melalui fasilitas wifi.
Fasilitas perangkat keras IT di Jurusan Teknik Elektro adalah terminal akses ke LAN SIFT yang terdiri dari puluhan komputer yang terdistribusi di ruang dosen, administrasi, lab, HME, ruang kuliah, ruang seminar dan terminal akses untuk mahasiswa. Disamping itu ada fasilitas hotspot , yang dapat diakses melalui fasilitas wifi.
SIFT (Sistem Informasi Fakultas Teknik) adalah jaringan LAN Fakultas
yang memiliki fasilitas IT untuk keperluan berbagai aplikasi dan
terhubung ke internet. Dengan Internet, akan menambah dan memperkaya
materi perkuliahan serta memberikan ide penelitian bagi dosen dan
mahasiswa.
Salah satu aplikasi SIFT yaitu Sistem Informasi Akademik (SIA) cukup
membantu untuk memperlancar proses belajar-mengajar. Sedangkan fasilitas
(hardware/software) yang ada di Laboratorium di bawah Jurusan Teknik
Elektro sangat mendukung penelitian dosen dan mahasiswa.
Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana
Sistem pemanfaatan prasarana telah diatur dan ditetapkan oleh pihak fakultas, namun Jurusan Teknik Elektro diberi wewenang untuk melengkapi prasarana atas usaha sendiri, sehingga dapat menjamin keberlanjutan dari ketersediaan. Alumni dan kerjasama industri banyak membantu dalam hal melengkapi sarana yang ada, terutama untuk buku dan alat laboratorium.
Sistem pemanfaatan prasarana telah diatur dan ditetapkan oleh pihak fakultas, namun Jurusan Teknik Elektro diberi wewenang untuk melengkapi prasarana atas usaha sendiri, sehingga dapat menjamin keberlanjutan dari ketersediaan. Alumni dan kerjasama industri banyak membantu dalam hal melengkapi sarana yang ada, terutama untuk buku dan alat laboratorium.
Fasilitas infrastuktur untuk kegiatan akademik yang ada sekarang dan
rasionya terhadap jumlah mahasiswa dan staf pengajar, masih mencukupi
namun masih memerlukan peningkatan kelengkapannya agar kinerja meningkat
dan lebih meningkatkan kegiatan PBM dan Tridharma Perguruan Tinggi.
Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatannya.
Keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan dilakukan menurut ketersediaan dana rutin yang dikelola fakultas dan diusulkan oleh jurusan melalui DIPA pada tahun sebelumnya. Pada pelaksanaannya jurusan memiliki wakil di fakultas yang duduk sebagai panitia pengadaan barang dan jasa. Melalui prosedur pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah, pengadaan infrastruktur dan pemeliharaannya dilaksanakan.
Keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan dilakukan menurut ketersediaan dana rutin yang dikelola fakultas dan diusulkan oleh jurusan melalui DIPA pada tahun sebelumnya. Pada pelaksanaannya jurusan memiliki wakil di fakultas yang duduk sebagai panitia pengadaan barang dan jasa. Melalui prosedur pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah, pengadaan infrastruktur dan pemeliharaannya dilaksanakan.
No comments:
Post a Comment